Dummy Lipsum

Selamat datang di blognya Bima Yoga...

Blog ini isinya tentang kehidupan abnormal yang dialami oleh seorang anak abnormal juga.
Blog ini didedikasikan untuk para abnormal usia14 tahun keatas karena mengandung hal-hal yang dilarang guru BahasaIndonesia dan guru sejarah...

Yah,aku cuma bisa bilang selamat ngebaca
(kata dasar ngeba,imbuhan ca)...
Happy Blogging...

Tips of the day : Tekan Alt+F4 untuk keselamatan anda semua...

Kamis, November 05, 2009

Sebuah Nama...Sebuah Cerita...

Di suatu Pagi...(sebenarnya tadi pagi) Ibu Wiwin : Semua anak itu diberi nama oleh orangtua ada artinya tersendiri... (tiba-tiba natap aku)
Ibu Wiwin : Nama kamu siapa Bima?


Aku : Bima Yoga Perkasa Bu...


Ibu Wiwin : Hm...Bima itu adalah tokoh perwayangan di zaman mahabarata,dia gagah,kuat,dan digandrungi oleh banyak wanita di sekelilingnya,itu juga yang membuat seorang bima menjadi playboy...Dulu saya punya teman yang bernama bima,dia itu playboy loh...


Aku : Heeegh!! I-iya bu...




Hi semua...udah liat percakapan antara manusia dan makhluk gaib diatas(iya,aku yang gaib)
Aku beneran kaget dengar yang Guru aku bilang tadi pagi...aku pernah nanya arti nama aku sama yang berikan nama...

Ibu aku : Bima itu nama orang yang kuat di perwayangan,Yoga itu artinya anak,Perkasa itu ya perkasa...

Jeng jeng jeng-kol...

Bima anak perkasa...sebuah definisi yang sama dengan yag dibilang guru aku tadi pagi...
Aku jadi penasaran,aku jadi ingin tau,aku jadi lapar(?)...soalnya belum makan...
Berebekal uang 10ribuan,pulang les aku ke warnet ini untuk nyari arti dari Sebuah nama...Bima.

Baca..baca...baca...Wack...sumpah,aku nggak nyangka aku menanggung sebuah nama yang begitu berat...Cekitdot...

Sumber : Wikipedia...

Bima (Sanskerta: भीम, bhīma) atau Bimasena (Sanskerta: भीमसेन, bhīmaséna) adalah seorang tokoh protagonis dalam wiracarita Mahabharata. Ia dianggap sebagai seorang tokoh heroik. Ia adalah putra Dewi Kunti dan dikenal sebagai tokoh Pandawa yang kuat, bersifat selalu kasar dan menakutkan bagi musuh, walaupun sebenarnya hatinya lembut. Ia merupakan keluarga Pandawa di urutan yang kedua, dari lima bersaudara. Saudara se'ayah'-nya ialah wanara yang terkenal dalam epos Ramayana dan sering dipanggil dengan nama Hanoman. Akhir dari riwayat Bima diceritakan bahwa dia mati sempurna (moksa) bersama ke empat saudaranya setelah akhir perang Bharatayuddha.Prasthanikaparwa. Bima setia pada satu sikap, yaitu tidak suka berbasa basi dan tak pernah bersikap mendua serta tidak pernah menjilat ludahnya sendiri. Cerita ini dikisahkan dalam episode atau lakon

Wack...baca deh tulisan tebal-miringnya...
-Apakah aku semenakutkan itu?
-Hanoman? muka aku mirip monyet ya?
-Aku mati sempurna? Wahahaha...


Nama: Bima
Nama lain: Werkodara; Bhimasena;
Bayusuta; Bharatasena;
Blawa, dan lain-lain.
Aksara Dewanagari: भीम; भीमसेन
Ejaan Sanskerta: Bhīma; Bhīmaséna

Muncul dalam kitab: Mahabharata, Bhagawadgita, Purana
Asal: Hastinapura, Kerajaan Kuru
Kediaman: Hastinapura, lalu pindah ke Indraprastha
Profesi: Kesatria; juru masak
Senjata: Gada Rujapala
Dinasti: Kuru
Pasangan: Dropadi, Hidimbi, Walandara
Anak: Gatotkaca, Sutasoma, Antareja, Antasena

Arti nama

Kata bhīma dalam bahasa Sanskerta artinya kurang lebih adalah "mengerikan". Sedangkan nama lain Bima yaitu Wrekodara, dalam bahasa Sanskerta dieja vṛ(ri)kodara, artinya ialah "perut serigala", dan merujuk ke kegemarannya makan. Nama julukan yang lain adalah Bhimasena yang berarti panglima perang


Waaack...Mengerikan???!!gemar makan?!!! iya sih,aku suka makan hello panda...


Kelahiran

Dalam wiracarita Mahabharata diceritakan bahwa karena Pandu tidak dapat membuat keturunan (akibat kutukan dari seorang resi di hutan), maka Kunti (istri Pandu) berseru kepada Bayu, dewa angin. Dari hubungan Kunti dengan Bayu, lahirlah Bima. Atas anugerah dari Bayu, Bima akan menjadi orang yang paling kuat dan penuh dengan kasih sayang.

Dobel Whack...Aku anak Kunti(lanak)??? Gyaaaaa....

Bima dalam pewayangan Jawa

Bima sebagai tokoh wayang Jawa.

Bima adalah seorang tokoh yang populer dalam khazanah pewayangan Jawa. Suatu saat mantan presiden Indonesia, Ir. Soekarno pernah menyatakan bahwa ia sangat senang dan mengidentifikasikan dirinya mirip dengan karakter Bima.

Sifat

Bima memiliki sifat gagah berani, teguh, kuat, tabah, patuh dan jujur, serta menganggap semua orang sama derajatnya, sehingga dia digambarkan tidak pernah menggunakan bahasa halus (krama inggil) atau pun duduk di depan lawan bicaranya. Bima melakukan kedua hal ini (bicara dengan bahasa krama inggil dan duduk) hanya ketika menjadi seorang resi dalam lakon Bima Suci, dan ketika dia bertemu dengan Dewa Ruci. Ia memiliki keistimewaan dan ahli bermain gada, serta memiliki berbagai macam senjata, antara lain: Kuku Pancanaka, Gada Rujakpala, Alugara, Bargawa (kapak besar) dan Bargawasta. Sedangkan jenis ajian yang dimilikinya antara lain: Aji Bandungbandawasa, Aji Ketuklindu, Aji Bayubraja dan Aji Blabak Pangantol-antol.

Bima juga memiliki pakaian yang melambangkan kebesaran, yaitu: Gelung Pudaksategal, Pupuk Jarot Asem, Sumping Surengpati, Kelatbahu Candrakirana, ikat pinggang Nagabanda dan Celana Cinde Udaraga. Sedangkan beberapa anugerah Dewata yang diterimanya antara lain: Kampuh atau Kain Poleng Bintuluaji, Gelang Candrakirana, Kalung Nagasasra, Sumping Surengpati dan Pupuk Pudak Jarot Asem.

Istri dan keturunan

Bima tinggal di kadipaten Jodipati, wilayah Indraprastha. Ia mempunyai tiga orang isteri dan 3 orang anak, yaitu:

  1. Dewi Nagagini, berputera (mempunyai putera bernama) Arya Anantareja,
  2. Dewi Arimbi, berputera Raden Gatotkaca dan
  3. Dewi Urangayu, berputera Arya Anantasena.

Menurut versi Banyumas, Bima mempunyai satu istri lagi, yaitu Dewi Rekatawati, berputer

Waaaa...Aku beneran nanggung beban berat...

Perbedaan Bima dan BimA Yoga...

Bima kuat,Aku lemah(dipeluk tinky-winky aja udah pingsan)...Bima ganteng,aku juga(lho?)...Bima kalau perang pake gada,kalau aku pake jangka...Bima punya Istri,kalau aku suami(lho???)...

Tapi dari semua hasil yang aku dapat,aku nemuin beberapa tanggapan paling ngeeh tentang bima sama gambarnya di suatu forum...Cekidot..

bro.. dapet input dr tmn gw.
bima biasanya berkain kotak2 hitam putih. wajib hukumnya.
kuku pancanakanya juga ada di kedua tangannya.
kulitnya kurang sawo matang.
niatan bikin kalung uler udah baik.. tp polanya kurang dapet kali ya.
dan di cerita wayangnya, penggambaran bima juga identik dgn bulu dada. di wayangnya pun bulu dadanya digambar.
ya, bima versi indonesia ya. entah versi india.

lalu, arjuna itu agak2 androgyny.. "cantik". bisa nyamar jadi cewek penari.
mgkn wajah yg di figure ini terlalu macho

yudhistiranya kurang terlihat bijak dan pintar.
dia terlihat spt bos mafia.. kata tmn gw

Appaa???(nama bantengnya avatar) Berbulu????? Bagi yang penasaran,ne aku kasi liat gambarnya...Sumpah,sangar gilaa...


Oh ya,ada satu lagi yang bahas tentang bima...

Bhima :

Digambarkan tidak berkumis dan berbadan tinggi besar, Bhima tidak pernah mau naik kendaraan, Kemanapun pergi Ia lbih memilih berlari ato jalan kaki. Bhima tidak pernah digambarkan duduk, konon bagian tulang punggungnya tidak berengsel, tp menyatu gitu aja. Versi India tidak memiliki kuku pancanaka. Kekuatan fisik bima paling menonjol diantara kluarga Pandava, dalam perang kurushetra sebagian besar kluarga Kurava tewas ditangan Bhima, termasuk raja-nya Duryhodana, yang dibunuh oleh Bhima dengan cara yang sebenarnya melanggar aturan perang.

Hmmm...Aku nggak suka pake kendaraan dan lebih milih jalan kaki?
Ckckckck...makin lama makin keren aja(ah,masa?)

Well...That's all about Bima...
Apa aku bisa menjadi bima yang kuat seperti bima yang diatas?
Cuma Tuhan,Aku dan Dian sastro yang tau?
(kenapa harus Dian sastro?)


Well...See ya readers!

2 comments:

Anonim mengatakan...

I like Ur name


Rita guntursiwi

BimA Yoga mengatakan...

@Rita : Thanks....

Posting Komentar